Artinya rumusan Pancasila sebagaimana tertuang dalam alinea 4 UUD 1945 sebenarnya merupakan refleksi dari falsafah dan budaya bangsa, termasuk di dalamnya bersumber dan terinspirasi dari nilai-nilai dan ajaran agama yang dianut bangsa Indonesia. Islam sebagai agama yang dipeluk secara mayoritas oleh bangsa ini tentu memiliki relasi yang sangat Pembahasan Berikut tantangan yang terjadi pada era reformasi, yaitu: pengaruh globalisasi yang mempengaruhi dan mengancam nilai-nilai Pancasila globalisasi mengakibatkan kebebasan tanpa batas di mana munculnya paham-paham baru meniru kebudayaan luar yang bertolak belakang dengan nilai luhur. munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalis 2 Ideologi Liberalisme. Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Berikut Yang Termasuk Ideologi Yang Mengancam Ideologi Pancasila Adalah – Pada tahun 2000, buku terjemahan Anthony Giddens Jalan Tiga diterbitkan oleh Gramedia. Buku ini memaparkan pandangan Giddens tentang kritik terhadap ideologi dunia. Di satu sisi, ideologi komunis sedang memudar. Gagasan sosialisme tidak lagi dibutuhkan. Namun di sisi lain, gagasan kapitalisme-liberalisme mengecewakan. Dengan mempromosikan peran negara minimalis, neoliberalisme tidak memenuhi janji kemakmurannya. Giddens menyarankan kemungkinan ketiga untuk fenomena ini. Paduan membuat penyesuaian dari sosialisme dan kapitalisme. Jalan tengah atau ketiga di antara keduanya. Dengan demikian, para pemikir internasional seperti Giddens mencita-citakan ideologi jalan tengah atau ketiga. Gagasan “Jalan Ketiga” sebenarnya adalah Pancasila dalam konteks Indonesia. Pancasila tidak bertentangan dengan korporasi. Kepentingan pribadi bisa berkuasa. Namun, itu belum semuanya. Karena Pancasila juga ingin melembagakan keseimbangan kepentingan publik. Dalam istilah ekonomi pancasila Boediono, manusia Indonesia bukan hanya manusia ekonomi. Tapi orang yang sosial dan religius. Motif optimalisasi kepentingan pribadi bukanlah satu-satunya motif. Solidaritas, cinta sesama, kebenaran, keadilan, agama dan masyarakat dapat menjadi kekuatan pendorong yang sama kuatnya dalam kegiatan ekonomi Boediono, Ekonomi Mau Ke Mana Indonesia, 2009 47-64. Berikut Yang Termasuk Ideologi Yang Mengancam Ideologi Pancasila AdalahKuliah Bab 4. Pancasila Sebagai Ideologi NegaraBab Iv PancasilaIdeologi Pancasila Dalam Ketahanan Ideologi Dan Upaya Bela NegaraPancasila Di Generasi Tik TokPancasila Sebagai Ideologi NegaraSejumlah Keunggulan Ideologi Pancasila, Siswa Sudah Tahu?Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan? Dengan kata lain, dari segi rasionalitas ekonomi, Pancasila tidak bermasalah. Sebenarnya bahkan hari ini. Secara yuridis, sumber dari segala sumber hukum pancasila adalah baik Pembukaan UUD 1945 maupun UU No. 12 Tahun 2011 yang mengatur tentang peraturan perundang-undangan. Atau, menurut istilah Profesor Hamid Attamim, Pancasila adalah bintang penuntun leitsstar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kuliah Bab 4. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Soalnya, waktu saya sekolah di tahun 1980-an dan 1990-an, cukup sulit menemukan orang-orang yang lupa dengan silabus Pancasila. Ada program update P4 Pedoman Pemahaman dan Pengamalan Pancasila, durasi paketnya beberapa puluh jam dan beda paket. Pancasila memiliki jurus yang cerdik. Lomba lagu pancasila dll Meski dikritik karena berbau indoktrinasi. Namun tidak bisa dihindari, sukses menanamkan pemahaman Pancasila. Menurut survei Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, 75 persen masyarakat mendambakan P4. Mata pelajaran yang juga populer di SMA disebut Pendidikan Moral Pancasila PMP. Mungkin karena isu radikalisme, terorisme, dan potensi perpecahan tidak ditonjolkan pada masa Orde Baru. Namun, rezim “Orde Baru” tidak lepas dari kritik. Model otoritarianisme ini mengarah pada penyumbatan demokrasi dan memperdalam korupsi. Tentu kita setuju, Pancasila harus diperbarui lagi. Hal ini karena Pancasila adalah ideologi rakyat. Bintang yang menunjukkan arah yang ingin dituju oleh bangsa ini leitstar. Menurut Soerjanto Poespovardojo Pancasila as an ideology, BP7, 1991, wajar jika nilai-nilai Pancasila jauh dari kenyataan. Karena pada hakekatnya ideologi tidak lain adalah hasil pemikiran tentang kemampuan seseorang untuk menjauh dari dunia kehidupan. Harus ada jarak dari realitas, ideologi. Jadi, tentu saja, ideologi berada dalam dialektika dengan realitas kehidupan. Jadi ada interaksi. Di satu sisi, mendorong ideologi menjadi lebih realistis. Di sisi lain, membawa masyarakat lebih dekat ke bentuk ideal. Bagi saya, jarak antara ideologi dan realitas seharusnya lebih dekat. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, sosialisasi dan penanaman nilai-nilai berkelanjutan. Karena pendidikan Pancasila saat ini dilaksanakan di sini, penting untuk memasukkannya ke dalam kurikulum wajib lembaga pendidikan dasar dan tinggi. Suka tidak suka, ideologi Pancasila harus berkompromi dengan kemasan jika ingin memainkan perannya dalam badai global. Model pembaharuan model lama sudah susah digunakan. Generasi Tik Tok sangat tertarik dengan inovasi. Barangkali ideologi Pancasila perlu dikemas ulang. Aplikasi dibuat. model permainan. Atau paket tayangan ala drakor drama Korea. Tentu saja, dua pihak harus terlibat di sini. Ahli yang memahami ideologi pancasila dan isi penciptanya. Apakah mungkin untuk mengemas Pancasila seperti di atas? Atau pertanyaan yang lebih sederhana, mampukah Pancasila mengikuti perkembangan zaman? Sangat bagus untuk saya. Disertasi Backy Krisnayuda Pancasila dan UU Relasi dan Transformasi, 2017 menjelaskan bahwa Pancasila adalah ideologi terbuka. Pancasila secara otomatis terbuka untuk berbagai interpretasi. Apalagi isi dari petunjuk tersebut tidak bisa langsung dipenuhi agar setiap generasi bisa belajar sesuai dengan tantangan zamannya. Bab Iv Pancasila Namun, sejak masa Orde Baru hingga Reformasi, mata pelajaran Pancasila tidak banyak diteladani. Milenial bukanlah tipe orang yang mudah percaya dengan pidato, slogan, dan poster tentang nilai-nilai Pancasila. Kampanye toleransi. Atau berbagai khotbah dengan harga yang bagus. Milenial mencari panutan yang bisa melindungi mereka. Menjadi contoh dalam penerapan Pancasila. Jadi ketika korupsi merajalela. Kekerasan tetap terjadi. Kritik sering dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap stabilitas. Jadi, menumpuk beberapa ratus jam webinar tentang Pancasila tidak ada gunanya. Ini perlu diperbaiki. Bagi saya, perlu menginternalisasi dan mengamalkan Pancasila seutuhnya secara murni dan konsisten. Jadilah masa depan Indonesia. Tugas kita hanyalah berbagi peran. Melakukan gerakan mempopulerkan Pancasila. Dengan berbagai metode dan strategi. Melalui dimensi yang berbeda dan pendekatan yang berbeda. Agar Pancasila berakar di masyarakat, pandangan agama dan budaya harus diperhitungkan. Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi bagian penting untuk mempersatukan kita menjadi satu bangsa. Solidaritas dan gotong royong sebagai bagian dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat dibutuhkan, apalagi di masa pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila kembali membumi dalam konteks. Pancasila sebagai ideologi terbuka diharapkan dibarengi dengan kemampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan aspirasi manusia. Hal ini karena Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, dan aktif. Meski Pancasila bersifat dinamis sebagai ideologi terbuka, namun tidak mengubah nilai-nilai inti yang dikandungnya. Nilai-nilai inti yang sangat kuat dalam Pancasila mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terus berkembang di masyarakat dengan waktu dan kondisi. Lalu mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Ideologi Pancasila Dalam Ketahanan Ideologi Dan Upaya Bela Negara “Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi” dari artikel dan jurnal karya A. Aco Agus dikutip dari situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP mengungkapkan bahwa ideologi Pancasila bersifat terbuka karena bersifat terbuka. tidak kaku dan tertutup, tetapi reformatif, dinamis dan terbuka. Dapat mengembangkan konsep nilai dalam penerapan Pancasila untuk memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan buku Kaelani Negara Bangsa Pancasila Budaya, Sejarah, Filsafat, Hukum dan Aktualisasi, ia menjelaskan beberapa nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka, antara lain 1 Nilai-nilai inti yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Kelima hal tersebut merupakan pedoman dasar yang bersifat universal, mewujudkan cita-cita, tujuan yang baik dan benar dari negara. Pancasila Di Generasi Tik Tok Nilai-nilai inti yang terkandung dalam Pancasila dijelaskan oleh sistem aturan atau norma nasional. Pancasila, sebagai ideologi terbuka, dapat mengatur secara mendalam sesuatu melalui norma-norma yang dapat diterapkan atau diubah. Hal ini mencerminkan bahwa Pancasila dapat hidup dalam segala kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini. Menurut ukuran ini, realitas di Indonesia dapat diselesaikan dengan keterbukaan ideologi negara. Seluruh nilai inti Pancasila merupakan norma normatif dinamis yang universal dan handal yang mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan nyata untuk menghadapi berbagai dinamika masyarakat Indonesia selama ini. Oleh karena itu, penting untuk melihat dan merenungkan kembali bahwa Pancasila harus dilaksanakan https///tag/pancasila sebagai ideologi terbuka agar bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan dan anti kritik. Jakarta- Pancasila adalah pandangan hidup rakyat. serta mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, warga negara Indonesia harus senantiasa menerapkan dan mengikuti nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Perwujudan atau pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila dapat diterapkan dalam segala bidang kehidupan, mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat hingga bangsa dan negara. Pancasila sendiri terbentuk dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pengamalan butir-butir Pancasila yang mengandung nilai-nilai kebaikan harus diterapkan dalam segala bidang kehidupan, mulai dari bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Nilai-nilai dalam Pedoman Pancasila Berikut adalah nilai-nilai dalam Pedoman Pancasila sebagaimana dikutip dari Modul Pancasila Rumah Kita Kelas V 2018 Nilai-nilai yang terkandung dalam kaidah ketuhanan semata merupakan deklarasi kepercayaan dan ketakwaan bangsa Indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sejumlah Keunggulan Ideologi Pancasila, Siswa Sudah Tahu? Nilai-nilai dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah agar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa manusia memiliki harkat dan martabat yang sama dengan makhluk ciptaan Tuhan. Nilai-nilai yang terkandung dalam pedoman persatuan Indonesia adalah upaya berwawasan persatuan untuk memajukan nasionalisme di negara Indonesia. Dipandu oleh kebijaksanaan deliberatif/representatif, resep kerakyatan memasukkan nilai-nilai bahwa kekuasaan tertinggi adalah milik rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia. Nilai-nilai dalam prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah rakyat Indonesia memahami bahwa rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk mewujudkan keadilan sosial dalam kehidupan rakyat Indonesia. Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan? Merujuk pada Modul PPKN Kelas IX 2018 Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila Bidang Perekonomian, maka sistem ekonomi yang dikembangkan di Indonesia adalah sistem ekonomi yang disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila. Prinsip kerja sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi a. Perekonomian dibangun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. B. Industri-industri yang penting bagi negara dan berdampak luas bagi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. C. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. D. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kesatuan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Baik berbagai bentuk sistem ekonomi yang ada dalam masyarakat Indonesia maupun bentuk pengaruh luar dapat dikembangkan asalkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam masyarakat saat ini, diketahui bahwa bank, supermarket, pusat perbelanjaan, bursa efek, perusahaan, dll. Semua lembaga ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ini dapat kita terima. MU/ER Tapi kalau Pancasila bukan Weltanschauung, inti falsafah, Pancasila alat pemersatu, yang saya yakin rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauken hanya bisa bersatu atas dasar Pancasila. Dan itu bukan hanya alat pemersatu bagi kita untuk menempatkan Republik Indonesia pada tempatnya, tetapi pada dasarnya alat pemersatu dalam perjuangan kita untuk memberantas semua penyakit yang telah kita perjuangkan selama beberapa dekade. Berikut yang tidak termasuk limbah anorganik adalah, kegiatan berikut ini yang termasuk distribusi adalah, berikut yang termasuk 6m adalah, berikut yang termasuk, berikut yang termasuk reklame adalah, berikut ini yang termasuk energi alternatif adalah, berikut yang termasuk komoditas ekspor indonesia adalah, berikut ini yang termasuk perangkat output adalah, berikut ini yang termasuk rukun tayamum adalah, ideologi pancasila adalah, berikut yang termasuk alat musik tradisional adalah, berikut yang termasuk gambar ilustrasi adalah Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru mengatakan bahwa Pancasila disusun dan terbentuk berdasarkan pemikiran serta keilmuan yang dimiliki para bapak bangsa, dari berbagai pemikiran banyak kepala yang dituangkan dalam sebuah pedoman dasar dan pokok aturan bangsa serta memiliki tujuan yang sama dengan demikian terlahirnya sebuah ideologi bangsa Indonesia yang disebut dengan Pancasila. Pancasila merupakan pedoman dasar bangsa Indonesia yang didalamnya telah tertuang nilai-nilai luhur serta akan terus berkembang relevansinya seiring dengan perkembangan zaman dan juga sifat Pancasila yang tidak kontekstual atau bisa dibilang berlakunya tidak berdasarkan waktu. Desain khusus dari para pemikir bangsa menunujukkan bahwa Pancasila akan terus berlaku. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, perubahan Pancasila yang bersifat adaptif tak jarang juga dibarengi dengan beberapa tantangan dan faktor penghambat lain yang secara langsung ataupun tidak langsung akan terus terus mencoba, menggerus, hingga menumbangkan nilai dan norma Pancasila yang pada dasarnya merupakan kultur dan budaya khas bangsa Indonesia. Ancaman Separatis dan Disintegrasi Bangsa Dinamika yang memperlihatkan sikap daerah yang menentang pusat dalam politik Indonesia dikenal sebagai peristiwa pergolakan daerah atau sekarang disebut gerakan separatisme. Gerakan separtisme yang terjadi di Papua tentu adalah gerakan separatisme yang menarik untuk dicermati karena beberapa alasan. Pertama Papua saaat ini adalah satu- satunya propinsi di Indonesia yang proses integrasinya melalui mekanisme internasional dengan penentuan jajak pendapat kemudian yang kedua gerakan separatisme di Papua menunujukkan watak gabungan antara paham tradisional suku suku-suku atau cargo cult ratu adil yang meyakini akan datang hari bahagia pada masa datang dengan simbolisasi pemujaan terhadap koreri atau bintang kejora di satu sisi dan di sisi lain dipimpin oleh orang -orang yang terdidik secara modern baik di jawa maupun di luar untuk melakukan lobi-lobi politik kepada pemerintah pusat. Ketiga gerakan separtisme di papua ini bertahan lama dan selalu mampu memperbarui kepemimpinanya. Seorang ahli politik dari Australia May mengemukakan nasionalisme Papua berkembang tidak berbeda dengan nasionalisme di Papua New Guinea PNG May menyebutkan micronasionalisme yang ciri-cirinya adalah perlawanan lokal secara spontanitas, meski berbeda-beda gejalahnya, namun memiliki satu tujuan, yaitu raksi terhadap perkembangan keadaan ekonomi, sosial dan politik yang buruk gerakan itu dipengaruhi oleh paham lokal suku-suku tentang Ratu Adil. Pengaruh Globalisasi Saat ini era globalisasi dan teknologi telah mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan umat manusia. Bagi bangsa Indonesia hal ini merupakan tantangan tersendiri bukan sebagai ancaman. Tak ayal dibalik peranan era globalisasi, tersimpan pengaruh negatif namun tak jarang pengaruh positif. Pengaruh globalisasi yang dapat merubah mind set atau pola pikir seseorang, masyarakat atau warga negaranya yang mudah dan mau dikuasai oleh negara lain merupakan salah satu dampat negatif dari globalisasi tersebut. Upaya-upaya untuk menyelewengkan Pancasila untuk mengganti ideologi Pancasila melalui perang pemikiran, merupakan salah satu ancaman bagi bangsa Indonesia. Upaya meminimalkan pengaruh negatif ini salah satunya yakni melalui penguatan ketahanan mental ideologis warga negara. Penguatan ketahanan mental ideologis adalah upaya memperkuat dan mempertahankan diri berbagai macam ancaman dan permasalahan melalui ideologi negaranya. Ketahanan ideologi akan tumbuh dalam diri warga negara apabila warga negara tersebut memahami dengan benar apa yang menjadi ideologi negaranya. Sehingga diperlukan pemahaman yang tepat terhadap ideologi Pancasila. Kehidupan Elit Politik yang Tak Selaras dengan Pancasila Kurangnya keteladanan elit politik bangsa serta dipertontonkannya konflik antar lembaga menjadi sebuah contoh yang tidak baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai musyawarah, toleransi terhadap sesama dan nilai-nilai lainnya seakan tidak lagi menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Nilai-nilai Pancasila yang seharusnya dijadikan sebagai acuan normatif malah tidak dijadikan sebagai norma etik dalam menyelesaikan masalah. Menurunnya Moralitas dan Kesadaran Moral Rendahnya ketaatan dan kesadaran moral untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Ketaatan adalah kewajiban secara moral karena bersumber pada nilai hakikat sifat kodrat manusia, sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial Kaelan, 2013681. Untuk memperoleh ketaatan dan kesadaran moral, maka setiap warga negara harus memiliki pengetahuan yang benar tentang Pancasila baik pada aspek nilai maupu aspek praksisnya. Terhadap Pancasila saja belum cukup, akan tetapi harus meresapi, menghayati dan pada akhirnya mampu mengaktualisasikan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Tak ayal dewasa ini diperlukan upaya untuk menegaskan kembali kedudukan Pancasila sebagai dasar falsafah hidup bangsa. Dalam kehidupan berbangsa, baik penyelenggaraan negara maupun warga negara haruslah menjadikan Pancasila sebagai sumber dalam bersikap dan berperilaku. Menjadikan Pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa sangatlah diperlukan sebagai upaya menghadapi permasalahan bangsa dimasa depan. Pancasila Selamanya Jadi Ideologi NKRI Spoiler for 15-12-2017 1502 Mobile Broadband Enthusiast Posts 14,752 berat nih pembahasannya 15-12-2017 1505 sengkuni ada dimana2 gan, dari lapisan bawah sampe atas 15-12-2017 1507 Sulitnya ya karena banyak yang mau memecah belah 15-12-2017 1641 QuoteOriginal Posted By m00n2718►sengkuni ada dimana2 gan, dari lapisan bawah sampe atas BTW ane bukan sengkuni 15-12-2017 1641 Tcrit berat nih 15-12-2017 1701 kayaknya sih iya moga aja tidak 15-12-2017 1738 QuoteOriginal Posted By arbib►BTW ane bukan sengkuni Tapi dosomuko 15-12-2017 1820 Kaskus Addict Posts 1,984 Mari jaga bersama pancasila dari orang yg ingin mengubah/menghancurkannya 15-12-2017 1939 nyimak gan 15-12-2017 2235 Paham Kebasukian, bray. 15-12-2017 2249 QuoteOriginal Posted By Kebasukian, bray. bijak sekali gan 16-12-2017 1326 Berat bree berat.. Nice inpo Rapiin lagi teitnya bree biar enak bacanya 16-12-2017 1329 QuoteOriginal Posted By Kebasukian, bray. ini yang merusak pancasila gan para pendukung isis dan teroris 16-12-2017 1332 Daftar Isi Bentuk Ancaman di Bidang Ideologi Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi Contoh Ancaman di Bidang Ideologi Memperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi Pancasila Menyebarkan Wawasan Kebangsaan Pancasila Strategi Konsep Pertahanan Berlapis Artikel ini akan membahas bentuk-bentuk ancaman di bidang ideologi beserta dengan penjelasan faktor dan penyebabnya. Sebelum membahas contohnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ancaman di bidang adalah upaya yang dilakukan oleh luar maupun dalam negeri yang dianggap membahayakan keselamatan dan kedaulatan sebuah negara. Sedangkan pengertian ideologi merujuk pada sebuah gagasan atau dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi adalah suatu upaya dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu ketahanan nasional sebuah negara dalam tataran pemikiran, misalnya arus globalisasi, perang ideologi, kepentingan politik, dan lain-lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ancaman adalah upaya yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan politik yang membahayakan tatanan negara dan jika ancaman tersebut mengganggu keselamatan, keamanan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah NKRI? Maka kepentingan nasional seperti berbagai aspek kehidupan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, ekonomi, politik hingga ideologi akan e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, dunia telah mengalami era globalisasi yang membawa nilai demokrasi dan hak asasi manusia HAM. Hal tersebut membangkitkan dunia dari kesadaran untuk menyelamatkan manusia dari ancaman perang, konflik komunal, hingga ancaman secara fisik dan kini keamanan tidak hanya dilihat dari kekuatan militer, melainkan juga bagaimana menyelamatkan manusia dari ancaman non-militer seperti pada bidang di bidang ideologi pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada masa itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila dan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak, ada kemungkinan ideologi selain Pancasila dapat berkembang di Indonesia. Inilah yang disebut dengan ancaman di bidang ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar Penyebab Ancaman di Bidang IdeologiBerdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi dapat terjadi apabilaMarak terjadi penyebaran ideologi selain PancasilaKetimpangan di bidang demografiKesenjangan sumber daya alam di berbagai daerahKondisi politik yang kurang stabilPerkembangan ekonomi yang lambanMenurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakatContoh Ancaman di Bidang IdeologiBerikut adalah bentuk ancaman di bidang ideologi yang mengancam integrasi bangsaAgresi dari wilayah lainSpionasePerang saudaraPemberontakan senjataTeror berbasis senjataSabotasePelanggaran wilayahNamun, tenang saja, berikut ini adalah strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi, di antaranyaMemperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi PancasilaMenurut Noor Ms. Bakry, strategi menghadapi ancaman ideologi dapat dimulai dari memperkuat keyakinan dan kebenaran terhadap ideologi Pancasila yang memiliki kekuatan untuk mempersatukan Indonesia secara utuh dan menyeluruh. Cara tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami Pancasila lebih dalam sebagai salah satu ideologi utama negara, menumpas gerakan separatis, dan menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan Wawasan Kebangsaan PancasilaStrategi kedua adalah menyebarkan dan mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bernegara dan tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran barat yang ideologinya berbeda dengan kita. Karena setiap negara menganut etika dan moral yang Konsep Pertahanan BerlapisSelanjutnya, strategi menghadapi ancaman di bidang ideologi dapat dilakukan dengan menerapkan konsep pertahanan berlapis yang terdiri dariLapisan terdepan adalah unsur pertahanan nirmiliter seperti kementerian dan lembaga pemerintah dan non kementerian yang menguasai bidang ideologiKementerian dan unsur pemerintahan di bidang politik dalam negeri untuk mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan politik untuk menghadapi ancaman di bidang pemerintahan di bidang informasi yang memiliki kekuatan nasional untuk menyelenggarakan "operasi informasi imbangan", sehingga masyarakat menerima informasi yang dapat mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah persatuan pemerintahan di bidang pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran dan membangkitkan kesadaran kepada siswa dan mahasiswa tentang pentingnya pendidikan Pancasila dan pemerintah di bidang agama yang bermitra dengan pemimpin agama untuk menyinergikan strategi terhadap ideologi asing yang membahayakan kehidupan bangsa dan lapis yang dilakukan oleh militer dalam mempertahankan keamanan melalui program pelaksanaan bakti TNI sesuai dengan wilayah kerjanya. Program ini dapat meningkatkan komunikasi sosial TNI dan kesadaran untuk bela negara, baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan informasi tentang ancaman di bidang ideologi beserta dengan contoh, faktor-faktor penyebab, dan contohnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang pentingnya membentengi diri dari berbagai macam ancaman yang menyerang ideologi bangsa. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds

berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah